
Pengertian Globalisasi Menurut Ahli, Ciri-ciri dan Dampaknya
Pengertian globalisasi perlu dipahami setiap orang. Pasalnya, hal ini telah memengaruhi hampir segala bidang kehidupan. Apalagi dengan pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sekarang ini, membuat globalisasi makin terasa.
Globalisasi adalah suatu proses internasionalisasi atau proses mendunia. Hal slot77 ini merujuk pada Globalization sebagai asal kata globalisasi. Secara bahasa, global memiliki arti mendunia, sedangkanization memiliki makna merujuk kepada suatu proses.
Pengertian globalisasi adalah proses mendunia dari segala macam bidang, bisa berupa informasi, pemikiran, gaya hidup, hingga teknologi. Globalisasi dipengaruhi oleh berbagai perkembangan yang terjadi di suatu negara maupun di dunia internasional.
Pengertian Globalisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara harfiah pengertian globalisasi adalah proses sesuatu yang mendunia bisa berupa informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi.
Jadi, pengertian globalisasi adalah proses yang dapat berpengaruh pada keseluruhan manusia yang berada di suatu wilayah, bahkan di seluruh dunia.
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
– Selo Soemardjan. Pengertian globalisasi adalah proses terbentuknya sistem komunikasi dan organisasi antara masyarakat yang ada di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama.
– Scholte. Pengertian globalisasi adalah berkembangnya hubungan internasional. Dalam hal ini setiap negara tetap mempertahankan identitas masing-masing, tetapi menjadi semakin ketergantungan satu dengan yang lain.
– Thomas L. Friedman. Pengertian globalisasi mempunyai dimensi idiologi dan teknologi, dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
– Anthony Giddens. Pengertian globalisasi adalah intensifikasi (percepatan) hubungan sosial seluruh dunia atau secara mendunia yang mengaitkan kejadian dilokasi yang satu dengan yang lain serta menyebabkan timbulnya perubahan pada keduanya.
– Achmad Suparman. Pengertian globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu yang ada di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
– Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan. Pengertian globalisasi adalah proses yang mencakup penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural aktivitas manusia dan non-manusia.
Ciri-Ciri Globalisasi
Ciri-ciri globalisasi adalah perubahan kemajuan dan perkembangan teknologi, pasar dan produksi ekonomi negara yang saling bergantung, meningkatnya masalah bersama, dan adanya aktifitas interaksi dan pertukaran budaya. Berikut penjelasannya:
Perubahan kemajuan dan perkembangan teknologi di segala aspek
Dahulu jika kita akan berkomunikasi dengan seseorang membutuhkan waktu yang lama dimulai dari mengirim surat kemudian beralih menjadi telegram dan berkembang menjadi sebuah handphone. Dengan adanya perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya.
Globalisasi juga bisa ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar, contohnya dengan kemajuan teknologi saat ini yang mampu membuat kita menjadi lebih efisien. Adanya ojek online juga bisa menjadi salah satu tandanya globalisasi yang ada di Indonesia.
Pasar dan produksi ekonomi negara yang saling bergantung
Kerjasama ekonomi antar negara di dunai juga merupakan ciri-ciri globalisasi. Kesepakatan perdagangan internasional ini mengakibtkan proses globalisasi terjadi terus menerus tanpa henti.
Baca Juga : Menjelang Lebaran Pemerintah Infokan Jalur Mudik Supaya Tidak Macet Parah

Globalisasi: Pengertian, Karakteristik, Contoh, beserta Dampak Positif dan Negatifnya
Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan, dan pemerintah dari berbagai negara di seluruh dunia. Meskipun fenomena ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, dampaknya semakin terasa dalam kehidupan modern, terutama seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi, dan transportasi. Globalisasi membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa dampak globalisasi yang paling terasa saat ini.
1. Peningkatan Konektivitas dan Akses Informasi
Salah satu dampak terbesar dari globalisasi adalah peningkatan konektivitas antar negara. Melalui internet dan teknologi komunikasi, informasi dapat diakses hampir tanpa batasan. Hal ini memungkinkan orang di seluruh dunia untuk terhubung satu sama lain secara lebih cepat dan mudah.
Media sosial, platform berbagi informasi, dan komunikasi berbasis aplikasi seperti WhatsApp, Facebook, atau Instagram memungkinkan kita rajaolympus login untuk berinteraksi secara real-time dengan orang di belahan dunia lain. Dampak positifnya adalah terciptanya pertukaran budaya, pembelajaran, serta peningkatan kerja sama internasional dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga pendidikan.
Namun, di sisi lain, fenomena ini juga memunculkan tantangan baru terkait dengan penyebaran berita palsu (hoax) dan pengaruh budaya asing yang bisa mempengaruhi nilai-nilai lokal.
2. Peningkatan Perdagangan dan Ekonomi Global
Globalisasi memfasilitasi perdagangan internasional yang lebih bebas, berkat pengurangan hambatan perdagangan dan tarif. Negara-negara kini dapat mengimpor dan mengekspor barang dan jasa dengan lebih mudah, membuka pasar global bagi produk-produk lokal. Perusahaan multinasional seperti Amazon, Apple, dan Tesla dapat beroperasi di hampir setiap negara, membawa dampak positif berupa peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Namun, globalisasi juga menyebabkan ketergantungan antar negara yang tinggi. Krisis ekonomi di satu negara dapat dengan cepat menyebar ke negara lain, seperti yang terjadi pada Krisis Keuangan Global 2008. Selain itu, negara-negara berkembang mungkin mengalami kesulitan bersaing dengan negara maju, karena lebih terbatasnya akses terhadap teknologi dan modal.
3. Pengaruh terhadap Tenaga Kerja dan Pekerjaan
Globalisasi telah mengubah pasar tenaga kerja secara signifikan. Banyak perusahaan kini mengoutsourcing pekerjaan mereka ke negara-negara dengan biaya tenaga kerja lebih rendah, seperti India dan negara-negara di Asia Tenggara. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengurangi biaya produksi, namun juga menyebabkan hilangnya pekerjaan di negara-negara maju.
Bagi pekerja di negara berkembang, globalisasi bisa menjadi peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memperbaiki taraf hidup. Namun, ketimpangan dalam distribusi manfaat globalisasi juga menciptakan ketegangan sosial, terutama di kalangan pekerja dengan keterampilan rendah yang merasa terpinggirkan.
4. Krisis Lingkungan dan Perubahan Iklim
Globalisasi, terutama dalam bidang perdagangan dan industri, juga berkontribusi pada degradasi lingkungan. Peningkatan produksi dan konsumsi barang secara masif mengarah pada eksploitasi sumber daya alam yang lebih besar, yang pada gilirannya memperburuk masalah perubahan iklim. Emisi karbon dari transportasi global, industrialisasi, dan deforestasi adalah beberapa contoh dampak negatif globalisasi terhadap lingkungan.
Baca Juga : Dukung Industri Dalam Negeri, Ini Upaya Bea Cukai Hadapi Tantangan Globalisasi
Sebagai respons terhadap masalah ini, ada upaya global untuk menciptakan kesadaran dan mengembangkan kebijakan ramah lingkungan. Perjanjian internasional seperti Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mengatasi krisis lingkungan yang semakin mendesak.
5. Krisis Budaya dan Identitas Lokal
Globalisasi dapat membawa pengaruh budaya yang kuat. Produk dan gaya hidup dari budaya Barat, seperti mode, musik, film, dan makanan cepat saji, kini bisa ditemukan di hampir seluruh dunia. Pengaruh budaya global ini sering kali mempengaruhi budaya lokal, terutama di negara-negara berkembang.
Beberapa orang merasa bahwa globalisasi menyebabkan hilangnya identitas budaya mereka, karena semakin banyak generasi muda yang cenderung mengikuti tren global. Di sisi lain, globalisasi juga membuka kesempatan bagi budaya lokal untuk lebih dikenal di dunia internasional. Banyak seniman, musisi, dan pengusaha yang kini dapat memperkenalkan karya mereka ke pasar global.
6. Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi
Globalisasi dapat memperburuk ketimpangan antara yang kaya dan miskin. Sementara beberapa individu dan negara menikmati manfaat ekonomi dari globalisasi, banyak yang tertinggal dalam persaingan ini. Negara-negara berkembang mungkin tidak memiliki infrastruktur yang cukup untuk memanfaatkan potensi globalisasi, sementara negara maju semakin menguasai pasar global.
Dalam konteks sosial, globalisasi juga menambah perbedaan kelas, karena hanya sebagian orang yang bisa mengakses teknologi canggih dan pendidikan berkualitas. Kesenjangan ini sering kali menyebabkan ketidakpuasan sosial dan ketegangan politik di banyak negara.